Tegal – Usia muda bukan halangan untuk berprestasi di tingkat dunia. Hal itu dibuktikan oleh siswa-siswi SD Ihsaniyah Gajahmada kelas bilingual. Tim yang beranggotakan siswa kelas 2 dan 3 ini berhasil menyabet Silver Medal dalam ajang internasional World Invention Competition Exhibition (WICE) 2025 yang dipusatkan di SEGi University, Malaysia.
Kompetisi ini bukan lomba biasa. Tercatat ada 514 tim dari 11 negara yang ambil bagian. Persaingan pun begitu ketat, dengan berbagai ide dan inovasi kreatif yang ditampilkan peserta dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Namun, anak-anak SD Ihsaniyah Gajahmada tetap tampil percaya diri meski mengikuti lomba secara daring dari Indonesia.
Dengan bimbingan guru, mereka mempresentasikan karya ilmiah sederhana namun penuh makna. Kerja keras, latihan berulang, serta keberanian untuk berbicara di hadapan juri internasional akhirnya berbuah manis: medali perak yang membanggakan.
“Jujur, awalnya kami hanya ingin anak-anak mendapatkan pengalaman baru. Tapi ternyata mereka mampu melampaui ekspektasi. Silver Medal ini menjadi bukti bahwa anak-anak kita bisa bersaing secara global sejak dini,” ujar Dyah salah satu guru pembimbing.
Prestasi ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan orang tua. Banyak yang merasa bangga sekaligus terharu melihat semangat anak-anak yang masih duduk di bangku kelas rendah sudah berani mengharumkan nama sekolah dan bangsa.
Raihan Silver Medal ini tidak hanya menjadi pencapaian akademik, tetapi juga motivasi besar bagi siswa lain untuk berani bermimpi dan percaya pada kemampuan diri. SD Ihsaniyah Gajahmada berharap pengalaman ini bisa menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.