Menu Tutup

P5 MTs Ihsaniyah: Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Bumi

Tegal, 17-24 Februari 2025 – MTs Model Ihsaniyah menggelar kegiatan P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang bertajuk “Karya untuk Bumi” dari tanggal 17 hingga 24 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar dalam rangka memperkenalkan serta mempromosikan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi, melalui serangkaian kegiatan yang berfokus pada pelestarian alam dan pengelolaan sampah.

Kegiatan dimulai dengan bersih-bersih lingkungan sekitar sekolah dan Alun-alun Kota Tegal, yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari. Siswa-siswi, dibimbing oleh para guru, berkeliling untuk mengumpulkan sampah yang ada di area sekolah dan alun-alun. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Selanjutnya, pada tanggal 19 Februari, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan dan pemilahan sampah kepada siswa. Para siswa diberi wawasan mengenai jenis-jenis sampah yang ada di sekitar mereka, serta cara-cara memilah sampah dengan benar. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya pemisahan sampah organik dan non-organik, sebagai langkah awal dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Sebagai bagian dari program berkelanjutan ini, MTs Model Ihsaniyah juga bekerja sama dengan Bank Sampah “Mawar Biru” yang terletak di Kota Tegal. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendaur ulang sampah non-organik yang telah terkumpul. Bank Sampah “Mawar Biru” memberikan pelatihan kepada siswa mengenai proses daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan. Sampah-sampah yang terkumpul kemudian dipilah dan disalurkan untuk didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat digunakan kembali.

Kepala MTs Model Ihsaniyah, Ust. Hafidz Shodiq BK, Lc. M.Pd, menyampaikan, “Kegiatan P5 ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada siswa. Kami percaya bahwa dengan membiasakan mereka untuk hidup lebih ramah lingkungan, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar dan bumi secara keseluruhan.”

Salah satu siswa, Fatimah (kelas 8), juga menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain membantu menjaga kebersihan lingkungan, saya juga belajar cara memilah sampah dengan benar dan bagaimana sampah non-organik bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang berguna. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman,” ujar Fatimah dengan antusias.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, yang ikut mendukung upaya siswa dan sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, kegiatan serupa dapat dilakukan lebih sering untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mendorong kesadaran bersama akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *